Pages

Senin, 20 Mei 2013

Hangtuah Sumsel Taklukkan NSH GMC Riau

Tim bola basket NSH GMC Riau harus mengakui keunggulan tim bola basket Hangtuah Sumsel dalam laga NBL Indonesia 2012-2013 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2013). Tim bola basket Hangtuah Sumsel menang atas NSH GMC Riau dengan skor akhir (71-48).

Garuda Taklukkan Aspac, Pelita Jaya Kalahkan SM

Yogyakarta - Dua kejutan terjadi di hari ketiga Championship Series NBL. Garuda Kukar Bandung menaklukkan Dell Aspac Jakarta, sedangkan Pelita Jaya Energi-MP Jakarta mengatasi perlawanan Satria Muda BritAma Jakarta.

Pada pertandingan di GOR UNY Yogyakarta, Senin (20/5/2013), Garuda mampu menjungkalkan Aspac yang merupakan unggulan teratas. Mereka menang dengan skor 61-46.

Wendha Wijaya tampil produktif dan menyumbangkan 19 poin untuk Garuda. Vinton Nolland dan Christ Gideon menyusul dengan kontribusi double-double. Vinton membukukan 14 poin dan 11 rebound, sementara Christ 14 poin dan 10rebound. Dari kubu Aspac, Pringgo terbaik dengan 12 poin dan 12 rebound.

"Anak-anak tampil dengan hasrat tinggi untuk menang. Mereka tampil agresif dalam bertahan, dan lebih sabar saat menyerang. Itulah kunci keberhasilan kami memenangi game ini. Selain itu, strategi membatasi ruang tembak juga efektif membuat para shooter Aspac frustrasi," ujar head coach Garuda, A.F. Rinaldo. 

Meski kalah, Aspac masih bertahan di kompetisi. Mereka akan menghadapi laga penentuan melawan CLS Knights Surabaya, Selasa (21/5/2013).

Pada partai kedua, Pelita Jaya berhasil memenangi laga melawan Satria Muda. Mereka menang dengan skor 62-57.

Laga ini diwarnai keluarnya kapten Satria Muda, Faisal J. Achmad, dari arena permainan. Wasit menyatakan Faisal memukul center Pelita Jaya, Fidyan Dini, dengan sengaja

Dengan total 21 poin, Kelly Purwanto menjadi satu-satunya pemain Pelita Jaya yang mencetak dua digit angka. Arki Dikania Wisnu menjadi pengumpul angka terbanyak di Satria Muda dengan 16 poin.

"Ini kemenangan besar. Kami meraihnya bukan karena mereka (Satria Muda) bermain jelek. Namun karena kami bermain lebih baik dari mereka," ujar pelatih Pelita Jaya, Nathaniel Canson.

Pelatih berkebangsaan Filipina itu mengaku diuntungkan oleh keluarnya Faisal. "Dia punya peran penting bagi Satria Muda. Tanpanya, kekuatan mereka berkurang," tambahnya.

Kans Satria Muda belum tertutup. Sang juara bertahan harus berhadapan dengan Stadium Jakarta, Selasa (21/5). Tim yang menang bakal berhadapan dengan Pelita Jaya di semifinal.

Melihat Patahan Lembang dari Gunung Putri

TEMPO.COBandung–Sejauh mata memandang ke arah selatan Lembang Bandung, terlihat keindahan Patahan Lembang yang membentang sepanjang 22 km dari timur hingga barat di kawasan Utara kota Bandung. Dengan foreground kawasan Lembang, susunan-susunan batuan yang menjulang menjadi tebing terlihat kokoh dan eksotis. Pemandangan yang tidak bisa dilihat dari pusat kota Bandung itu, bisa dilihat dengan mata telanjang di ketinggian 1587 mdpl dari Gunung Putri Lembang.

Di atas puncak gunung yang belum banyak dilirik oleh wisatawan ini, kita bisa melihat bukit-bukit yang berjejer lurus dari lereng Gunung Palasari melewati kawasan Maribaya di sebelah timur Lembang, hingga Cisarua-Cimahi di sebelah baratnya. Jejeran bukit batu yang dikenal dengan Patahan Lembang itu bukan hanya eksotis dengan keindahan alamnya, tapi juga kental dengan kekuasaan alam di baliknya.

Dari atas Gunung Putri, jalur Patahan Lembang yang paling jelas terlihat adalah Gunung Batu dengan ketinggian 1.338 mdpl. Tebing batu yang terletak di selatan kawasan Lembang itu merupakan lokasi popular dari Patahan Lembang dan kerap digunakan untuk latihan panjat tebing. Anggota Mahasiswa Pecinta Alam Jantera Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nusan Mauli Pranata mengatakan Gunung Putri merupakan spot terbaik untuk melihat bentangan Patahan Lembang yang menjulang di kawasan Lembang hingga Cimahi.

“Dari sini (tugu Gunung Putri) akan terlihat jelas garis lurus Patahan Lembang, tebing batu yang unik, kokoh dan penuh misteri di balik proses geologinya,” ujar mahasiswa jurusan Geografi UPI itu.

Selain Patahan Lembang, pemandangan luar biasa lainnya yang nampak dari Gunung Putri yaitu gunung-gunung yang mengitari kawasan Bandung. Dari titik tertinggi di Gunung Putri kita bisa melihat Gunung Bukit Tunggul yang menjulang di sebelah timur. Gunung Manglayang, Gede Pangrango, Gunung Ciremai, Gunung Cikurai, Gunung Tilu dan Gunung Rakutak akan terlihat samar di sebelah selatannya. Sementara di sebelah Barat, Gunung Tangkuban Parahu terlihat gagah bersebelahan dengan Gunung Burangrang.

Walaupun ketinggiannya masih kalah dengan gunung-gunung lain di sekitarnya, namun di titik yang juga berdiri tugu Sespim Polri sejak 1987 itu, kita bisa mengabadikan potret panorama yang tidak kalah indahnya. Apalagi bila kita bisa sampai tugu sebelum matahari terbit,. Hawa dingin Lembang dibalut biasan cahaya mentari yang muncul dari balik Gunung Bukit Tunggul menjadi sensasi tersendiri bagi penikmatnya. Ditambah, di sebelah utara terhampar luas hutan pinus yang menyejukkan mata.

Untuk sampai ke Gunung Putri, dari Bandung mengambil jalur Setiabudi hingga Lembang. Bisa juga menggunakan jalan alternatif lewat Ciumbuleuit atau Dago yang nantinya melewati Punclut, Cijeruk hingga pasar Lembang. Jika mengambil jalur Setiabudi, kondisi jalan lebih padat karena melewati deretan factory outlet dan pusat perbelanjaan.

Sementara, Ciumbuleuit dan Dago, kondisi jalannya agak menanjak dan sempit. Tapi udaranya lebih adem karena banyak pepohonan di kanan kiri jalan. Jika lelah, di sepanjang jalannya berdiri saung-saung yang menjual panganan tradisional Sunda seperti nasi timbel, ayam bakar, ikan goreng, lalapan, sambal, dan lain-lain.

Sesampainya di Pasar Lembang, teruslah ikuti jalan yang mengarah ke Jalan Raya Tangkuban Parahu atau Subang. Itu tidak akan sulit karena tersedia plang petunjuk di sekitar jalan. Ada beberapa jalur yang bisa dilewati untuk sampai ke Gunung Putri. Kita bisa lewat Taman Junghuhn, yang jalan masuknya ada di sebelah kiri jalan sebelum Mesjid Agung Lembang. Atau bisa juga lewat perkampungan Gunung Putri Desa Jayagiri.

Jika lewat kampung Gunung Putri, dari teruslah ambil arah ke Gunung Tangkuban Parahu atau Subang. Sekitar 2,5 km dari perempatan pasar Lembang, setelah jalan menurun dan belokan agak menukik, di sebelah kiri ada jalanan kecil dengan plang Jalan Gunung Putri. Lewat jalan itu kita masuk ke dalam kawasan Kampung Gunung Putri Desa Jayagiri Lembang. Kondisi aspalnya yang rusak dan jalan menanjak menjadi tantangan tersendiri bagi para pendatang.

Untuk sampai ke atas, bisa menggunakan ojeg dengan harga sekitar Rp 10.000-Rp 15.000, atau bisa juga membawa kendaraan sendiri. Terus menanjak ke atas, akan terlihat pemandangan hijau perkebunan. Kawasan kampung Gunung Putri itu merupakan lahan perkebunan dan peternakan. Di sepanjang jalan kita bisa melihat perkebunan kol, waluh, tomat dan jenis sayuran lainnya. Tak sedikit juga kandang-kandang sapi perah di sepanjang jalan.

Menempuh waktu sekitar tiga puluh menit dengan jarak sekitar empat kilometer, kita akan sampai di perbatasan jalan aspal dan berbatu. Dari situ kita bisa memarkirkan kendaraan di warung terdekat dan bersiap hiking ke tugu gunung Putri. Waktu tempuhnya tidak sampai dua puluh menit hingga mencapai tugu atau puncak.

Supaya tidak kelaparan di atas, tak ada salahnya juga membeli cemilan di warung-waung sekitar perkebunan. Di warung, seringkali kita akan bertemu dengan para pelancong yang lainnya, walaupun akan sangat jarang. Karena tak banyak yang tahu lokasi Gunung Putri tersebut, beberapa hanya para pecinta olahraga sepeda, motor cross atau mobil off road dan pegiat alam bebas tertentu.

Andi Natakusuma, 17 tahun, pelajar asal Jakarta yang datang bersama keluarganya di Bandung mengatakan, merasakan hawa sejuk yang tak pernah dia dapatkan di Jakarta. Bahkan pemandangan seperti lahan perkebunan dan deretan pinus tidak pernah dia lihat sama sekali. “Di Jakarta saya tidak bisa menikmati keindahan alam seperti ini, mumpung di Bandung saya ingin hiking lagi ke gunung-gunung kecil di seputaran Lembang,” katanya pada Tempo.

Melanjutkan perjalanan ke atas, akan menghabiskan waktu sekitar dua puluh menit. Sebelumnya kita akan melewati perkebunan dan hutan pinus muda. Karena jalannya agak menanjak dan licin jika hujan turun, sangat dianjurkan untuk menggunakan sepatu atau sandal gunung. Setelah sampai Tugu Sespim Polri Gunung Putri, di titik itu kita bisa menikmati panorama indah Bandung Utara.

Di wilayah dengan morfologi perbukitan itu, kita juga bisa menikmati wangi buah pinus yang bisa bermanfaat untuk refleksi. Selain itu, di Gunung Putri, kita bisa menikmati wisata sejarah yaitu dengan keberadaan Benteng peninggalan kolonial Belanda sejak tahun 1900-an. Hingga kini, Benteng itu masih berdiri kokoh, walaupun dipenuhi lumut dan rumput liar. Selamat menjelajah kawasan utara Bandung.

NBA Wilayah Timur, Pacers Singkirkan Knicks


TEMPO.COIndianapolis - Indiana Pacers menyingkirkan New York Knicks dalam laga playoff NBA wilayah Timur dengan skor 106-99. Kemenangan ini membuat agregat antara Pacers dan Knicks menjadi 4-2 dalam enam game yang telah dimainkan.
Pacers berhak melaju ke babak final wilayah Timur dan bertemu Miami Heat, Rabu, 22 Mei 2013 waktu setempat. Heat terlebih dahulu akan menjamu Pacers di America Airlines Arena pada laga pertama.
Dalam pertandingan keenam, pemain Pacers, Lance Stephenson, mencetak 25 angka disusul oleh Roy Hibbert. Sementara di Knicks, Carmelo menghimpun raihan poin tertinggi dengan 39 angka.
Laga berjalan cukup ketat. Pacers unggul 92-90 saat waktu tinggal tersisa 5 menit 43 detik. Saat itu Hibbert memblok upaya slam dunk Anthony. Serangan balasan mampu dikonversi menjadi angka oleh lay-up Stephenson.
Knicks sebenarnya cukup memberi perlawanan dalam lima laga playoff sebelumnya. Mereka mampu mencetak 13 tembakan tiga angka dari 30 lemparan. Tertinggal 3-1, mereka sanggup memperkecil agregat pada game kelima menjadi 3-2. Namun, langkah Knicks terhenti di Bankers Life Fieldhouse kandang Indiana Pacers.
Pelatih Pacers Frank Vogel memuji penampilan Stephenson dalam laga tersebut. "Tidak diragukan lagi, dia bermain sangat baik," ucap Vogel seperti dilansir NBA.Com.
Stephenson menyatakan tidak sabar untuk bermain melawan Heat. "Saya hampir tidak bisa tidur. Saya mencoba untuk fokus pada pertandingan dan itu terbukti," katanya.
Sementara pelatih Knicks, Mike Woodson, berkata timnya masih memiliki peluang mencuri angka di kandang Pacers. Anak asuhannya mencoba terus menekan Pacers, tetapi lawan terlalu tangguh.

Ini Tim Bertahan Terbaik NBA 2012/2013


TEMPO.COAmerika Serikat - NBA telah mengumumkan tim inti bertahan terbaik musim 2012/2013 pada Senin 13 Mei 2013. Sejumlah pemain top masuk ke dalam tim ini.
Berdasarkan hasil voting yang dilakukan oleh 30 pelatih klub di NBA, guard Memphis Grizzlies, Tony Allen, menjadi pemain yang paling banyak mengumpulkan perolehan suara, yakni 53 suara. Allen unggul satu suara dari forward Miami Heat, LeBron James.
»Saya senang dihadiahi dengan suatu kehormatan untuk menjadi bagian tim bertahan terbaik,” ujar King James—julukan James—seperti dikutip dari NBA. »Setiap kali Anda diberikan suatu penghargaan individual, ini adalah sebuah kehormatan.”
Satu tingkat di bawah James ada Serge Ibaka, forward Oklahoma City Thunder, yang mendapatkan 46 suara. Ibaka unggul sembilan suara dari guard Los Angeles Clippers, Chris Paul. Pada posisi kelima dan keenam, center New York Knicks, Tyson Chandler dan Joakim Noah, center Chichago Bulls, sama-sama mendapatkan 24 suara.
»Joakim jelas sangat senang dengan penghargaan ini,” tutur pelatih Bulls, Tom Thibodeau. Menurut Thibodeau, dengan segala kemampuan yang dimilikinya, Joakim mempunyai kesempatan untuk menjadi pemain bertahan terbaik di musim depan.
»Kemampuannya dalam bertahan di semua posisi, setiap aspek pertandingan, pertahanan individu, pertahanan tim, rebound, dan usaha yang luar biasa,” ucap mantan asisten pelatih Boston Celtic itu. »Seorang pemain yang unik.”
Sementara rekan setim Allen yang menyandang gelar pemain bertahan terbaik musim ini, Marc Gasol, justru berada di tim kedua. Adik kandung center Los Angeles Lakers, Pau Gaso, ini bergabung dengan Avery Bradley, Mike Conley, Tim Duncan dan Paul George.

Ini Tim Bertahan Terbaik NBA 2012/2013


TEMPO.COAmerika Serikat - NBA telah mengumumkan tim inti bertahan terbaik musim 2012/2013 pada Senin 13 Mei 2013. Sejumlah pemain top masuk ke dalam tim ini.
Berdasarkan hasil voting yang dilakukan oleh 30 pelatih klub di NBA, guard Memphis Grizzlies, Tony Allen, menjadi pemain yang paling banyak mengumpulkan perolehan suara, yakni 53 suara. Allen unggul satu suara dari forward Miami Heat, LeBron James.
»Saya senang dihadiahi dengan suatu kehormatan untuk menjadi bagian tim bertahan terbaik,” ujar King James—julukan James—seperti dikutip dari NBA. »Setiap kali Anda diberikan suatu penghargaan individual, ini adalah sebuah kehormatan.”
Satu tingkat di bawah James ada Serge Ibaka, forward Oklahoma City Thunder, yang mendapatkan 46 suara. Ibaka unggul sembilan suara dari guard Los Angeles Clippers, Chris Paul. Pada posisi kelima dan keenam, center New York Knicks, Tyson Chandler dan Joakim Noah, center Chichago Bulls, sama-sama mendapatkan 24 suara.
»Joakim jelas sangat senang dengan penghargaan ini,” tutur pelatih Bulls, Tom Thibodeau. Menurut Thibodeau, dengan segala kemampuan yang dimilikinya, Joakim mempunyai kesempatan untuk menjadi pemain bertahan terbaik di musim depan.
»Kemampuannya dalam bertahan di semua posisi, setiap aspek pertandingan, pertahanan individu, pertahanan tim, rebound, dan usaha yang luar biasa,” ucap mantan asisten pelatih Boston Celtic itu. »Seorang pemain yang unik.”
Sementara rekan setim Allen yang menyandang gelar pemain bertahan terbaik musim ini, Marc Gasol, justru berada di tim kedua. Adik kandung center Los Angeles Lakers, Pau Gaso, ini bergabung dengan Avery Bradley, Mike Conley, Tim Duncan dan Paul George.

Menang Atas Memphis, Pemain Spurs Tak Senang


TEMPO.COSan Antonio- San Antonio Spurs memetik kemenangan pertama pada laga final pertama Wilayah Barat NBA atas Memphis Grizillies di Spurs AT&T Center, Minggu, 19 Mei 2013. Namun, para pemain Spurs tidak menyambut gembira hasil ciamik itu.
»Saya bisa menjanjikan kepada Anda: Tidak ada yang bahagia dalam ruang ganti kami,” ujar point guard Spurs, Toni Parker selepas pertandingan seperti dikutip dari NBA. Parker pun mengungkapkan alasannya. »Kami sempat unggul 2-0 pada final tahun lalu dan kami kalah.”
Tahun lalu, Spurs menghadapi Oklahoma City Thunder pada final Wilayah Barat. Tim Duncan dkk sempat memimpin 2-0 atas Thunder. Namun, keunggulan itu mampu dipatahkan Thunder. Klub pengoleksi empat gelar juara NBA ini pun kalah agregat 2-4.
Spurs, kata Parker, baru memenangi satu pertandingan, sementara masih ada enam laga yang tersisa. Jadi, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. »Ini belum berarti apa-apa,” kata pria berpaspor Prancis itu. »Kami masih mempunyai jalan panjang yang harus dilalui.”
Pada pertandingan pertama itu, Parker menjadi penyumbang poin terbanyak Spurs. Parker menorehkan 20 poin dan menyumbangkan 9 assist. Walhasil, Spurs menang dengan angka 105-83. Bila Parker tampil ciamik, forward Memphis, Zack Randolph justru melempem.
Di laga ini, Randolph cuma membukukan 2 poin. Padahal, pada pertandingan kelima di semifinal Wilayah Barat melawan Thunder, Randolph mampu mengemas 28 poin. Parker pun menyoroti penampilan Randolph yang jauh dari memuaskan itu.
Menurut Parker, Randolph adalah pencetak angka terbaik yang dimiliki Memphis. Randolph adalah monster di area dalam lapangan. »Kami tahu, dia tidak akan bermain bagus seperti itu di setiap pertandingan,” ujarnya. »Hanya, kadang-kadang saja terjadi.”
Laga kedua masih akan digelar di markas Spurs. Pertandingan itu bakal dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2013, waktu Indonesia.

NBA Wilayah Barat, Spurs Benamkan Grizzlies


TEMPO.COSan Antonio -Laga Playoff NBA telah memasuki final Wilayah Barat yang mempertemukan San Antonio Spurs melawan Memphis Grizzlies. Pada laga pertama di kandang Spurs AT&T Center, Tony Parker dan kawan-kawan menekuk Grizzlies dengan skor 105-83.
Tony Parker membukukan 20 poin dan menyumbang sembilan assist dalam 30 menit dan memimpin Spurs hingga laga berakhir. Bertolak belakang dengan Parker, penampilan pemain Grizzlies Zack Randolph jauh dari harapan. Ia hanya meraih dua poin selama 28 menit bermain.
Padahal selama Playoff rata-rata Randolph bisa mencetak 19,7 poin. "Saya tidak bisa bermain seperti yang diharapkan," ucap Randolph seperti dilansir NBA.Com Ahad,19 Mei 2013.
Laga berjalan cukup sengit pada kuarter ketiga. Grizzlies tertinggal 17 poin namun perlahan bisa mendekati Spurs setelah mencetak 10 angka. Quincy Pondexter menjaringkan lemparan tiga angka sebanyak tiga kali sehingga jarak angka kedua tim menjadi tipis. Tapi ternyata Spurs merespon dengan 11-1 dan memimpin hingga akhir kuarter ketiga.
Pelatih Spurs, Gregg Popovich mengatakan timnya harus mewaspadai pergerakan Mark Gasol dan Randolph. Upaya tersebut berhasil dilakukan oleh anak-anak asuhannya. "Mereka berdua merupakan kombinasi yang bagus bila bermain bersama," kata Popovich.
Pada laga itu Spurs mencetak lemparan tiga angka dengan 42 berbanding 15. Sebanyak 14 kali lemparan tiga angka dibukukan oleh Spurs dan itu merupakan rekor terbaik Spurs. Selanjutnya pada game kedua nanti Spurs masih bertindak sebagai tuan rumah. Laga akan digelar di pada Rabu waktu Indonesia.

Jose Mourinho Tinggalkan Real Madrid Di Akhir Musim

Rumor yang telah lama berkembang itu akhirnya menjadi kenyataan. Jose Mourinho dipastikan bakal meninggalkan bangku pelatih Real Madrid setelah berakhirnya musim 2012/13 ini.

Konfirmasi kepergian The Special One dari Santiago Bernabeu telah disampaikan oleh presiden El Real, Florentino Perez, dalam konferensi pers yang digelar Senin (20/5) malam waktu setempat.

"Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami di akhir musim ini. Klub dan sang pelatih setuju bahwa waktunya tepat untuk mengakhiri hubungan kami," ungkap Perez.

"Atas nama jajaran direksi saya ingin berterima kasih kepada Jose Mourinho atas semua kerja kerasnya dalam tiga tahun terakhir. Tim telah berkembang dalam tiga tahun terakhir dan kami mendoakan yang terbaik untuknya."

Match Report: West Bromwich Albion 5-5 Manchester United

Babak pertama
Meski laga digelar di kandang West Bromwich Albion, The Hawthorns, tidak bisa dipungkiri, laga ini adalah milik Sir Alex Ferguson. Pelatih Manchester United bersama anak-anak asuhnya melangkah ke tengah lapangan disambut dengan Guard of Honour oleh para punggawa West Brom sebagai tanda penghormatan terhadap sang juara Liga Primer Inggris musim ini, serta kepada Sir Alex yang melakoni pertandingan terakhirnya sebagai pelatih.

Pasukan Setan Merah tampaknya bertekad memberikan pesta perpisahan terbaik bagi pelatih kebanggaan mereka. Shinji Kagawa membawa United unggul ketika laga baru berjalan enam menit. Berawal dari pergerakan Javier Hernandez yang mengejar bola hingga ke pojok lapangan, striker Meksiko melepaskan umpan kepada Kagawa yang sudah menanti di depan gawang. Ben Foster tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan gawangnya.

Hanya berselang dua menit, tim tamu sukses menggandakan keunggulan mereka. Kali ini, aksi Antonio Valencia yang memaksa Foster kembali memungut bola dari dalam gawangnya setelah umpan silangnya ke tengah kotak salah diantisipasi Jonas Olsson sehingga berujung gol bunuh diri.

Keunggulan dua gol membuat United semakin percaya diri, sementara awak West Brom terus mencari cara untuk membongkar pertahanan Michael Carrick cs.

Sayangnya, alih-alih memperkecil ketinggalan, The Baggies justru semakin jauh tertinggal ketika Alexander Buttner mencetak gol ketiga untuk United usai menyambar umpan Tom Cleverley di sisi kiri kotak. Gol itu membuat Foster terduduk tak percaya menyaksikan timnya tertinggal tiga gol hanya dalam kurun 30 menit.

Chicharito nyaris membawa United unggul empat gol tanpa balas ketika dirinya berusaha menyambar umpan terukur Valencia ke tengah kotak. Namun, peluang itu belum mampu dikonversi Chicharito menjadi gol.

West Brom akhirnya berhasil menceploskan gol balasan di menit 40 untuk memperkecil ketinggalan mereka. Itu setelah James Morrison menyambar umpan Graham Dorrans di tengah kotak untuk menjebol gawang Anders Lindegaard.

Foster memperlihatkan aksi brilian untuk menyelamatkan timnya agar tidak tertinggal lebih jauh lagi. Peluang emas United berhasil digagalkan Foster meski upaya pertamanya menepis bola nyaris membuahkan gol bunuh diri. Beruntung, Foster cepat bangkit dan membuang bola ke belakang gawang.

Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-1 untuk keunggulan United.

Babak kedua
Tertinggal dua gol, Steve Clarke memutuskan menurunkan Romelu Lukaku untuk menggantikan Liam Ridgewell di awal babak kedua. Keputusan yang tepat oleh sang pelatih, karena Lukaku berhasil menambah gol bagi tuan rumah, empat menit setelah diturunkan.

Tendangan kaki kanan Lukaku di menit 50 disambut pekik kegembiraan publik The Hawthorns setelah bintang Belgia memaksimalkan peluang dari Chris Brunt. Ini merupakan gol ke-15 Lukaku bersama West Brom musim ini.

Sayang, kegembiraan itu tidak bertahan lama. United kembali menjauh setelah Robin van Persie menyambar umpan matang Valencia di depan gawang Foster. Mudah saja bomber Belanda menyepak bola untuk membawa Setan Merah unggul 4-2.

Sir Alex pun melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Ryan Giggs di menit 60 untuk mengisi posisi Cleverley. Giggs langsung memperlihatkan magisnya dengan menciptakan peluang untuk Hernandez, yang akhirnya mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menambah keunggulan tim tamu menjadi 5-2.

West Brom melewatkan peluang emas untuk kembali mendulang gol di menit 67. Tendangan penjuru Morrison berhasil disambar Olsson dengan tandukan kepala. Namun, meski lolos dari kawalan, Olsson gagal mengarahkan bola ke dalam gawang Lindegaard sehingga kesempatan emas itupun terbuang sia-sia.

Namun, salah besar jika mengira West Brom menyerah begitu saja. Sepuluh menit jelang waktu normal, pendukung tuan rumah dibuat histeris ketika Lukaku mencetak gol keduanya dan membawa The Baggies mengubah kedudukan menjadi 5-3.

Hanya berselang satu menit, pendukung tuan rumah makin menggila ketika Youssouf Mulumbu memperkecil selisih gol menjadi 5-4.

Suasana semakin memanas ketika Lukaku mencetak hat-trick dan membawa West Brom melakukan comeback spektakuler. Euforia membayangi The Hawthorns yang sempat pasrah menghadapi dominasi United. 

Tambahan waktu empat menit tidak mampu dimanfaatkan United untuk menambah keunggulan. Meski bukan hasil yang diinginkan Sir Alex Ferguson dalam pesta perpisahannya, pelatih Skotlandia toh tetap tersenyum menyambut apresiasi pendukung kedua tim di akhir laga.

Simeone, "The Special Three"


TEMPO.CO, Madrid – Diego Simeone datang ke Atletico Madrid pada Desember 2011 untuk mengambil alih sebuah tim yang tengah terpuruk. Pada 7 Januari 2012 ia membuat debutnya dalam laga La Liga di La Rosaleda di mana Atletico menahan tuan rumah Malaga 0-0.
Hasil itu cukup istimewa karena situasinya saat itu sangat memprihatinkan setelah sebelumnya Atletico disingkirkan oleh klub Segunda B, Albacete, dari ajang Piala Raja dan mereka juga tengah terbenam di dekat zona degradasi.
Lima bulan kemudian, Simeone berhasil membawa Atletico finis di posisi lima besar dengan jarak hanya dua poin dari zona Liga Champions yang menjadi salah satu target mereka musim itu. Atletico memang gagal memenuhi target tersebut, tapi berhasil mewujudkan target lainnya.
Pada 9 Mei di Bucharest, Atletico mengalahkan sesama tim Spanyol, Athletic Bilbao, di final Liga Europa untuk meraih gelar tersebut untuk kedua kalinya dalam tiga musim.
Simeone kemudian membuktikan bahwa sukses tersebut bukan kebetulan dengan membawa Atletico merebut Piala Super Eropa dengan menghajar juara Liga Champions, Chelsea, 4-1 di Monaco pada 31 Agustus. Ini adalah skor terbesar dalam event tersebut sejak format satu pertemuan diterapkan pada 1998.
Sukses Simeone berlanjut musim ini dengan membawa Atletico memastikan finis di posisi 3 Besar La Liga, yang juga berarti tiket ke fase grup Liga Champions musim depan, di saat tim itu masih menyisakan dua pertandingan lagi.
Simeone bahkan mampu menyempurnakan sukses itu dengan merebut Copa del Rey. Gelar ini terasa lebih manis karena diraih setelah mengalahkan rival sekota, Real Madrid, di final, Jumat (17/5), yang merupakan kemenangan pertama Los Rojiblancos dalam derby ini dalam 14 tahun terakhir.
Kini, Simeone telah mempersembahkan tiga gelar sejak ia mengawali kiprahnya di Atletico 16 bulan silam. Jumlah ini sama dengan jumlah gelar yang diraih Jose Mourinho selama tiga tahun kiprahnya di Madrid.

Ancelotti: Beckham Bisa Jadi Manajer Tim


Liputan6.com, Paris : Pelatih Paris Saint Germain, Carlo Ancelotti yang tengah diisukan pindah ke Real Madrid pada musim depan masih sempat menuturkan pujiannya buat David Beckham. Diakuinya, Beckham adalah salah satu sosok hebat dalam dunia sepakbola. Ancelotti yakin gelandang PSG yang baru pensiun itu bisa jadi manajer tim besar Eropa suatu saat nanti.
"Hari ini, dia (Beckham) telah selseai sebagai pemain tua. Namun besok, dia bisa menjelma sebagai seorang manajer muda. Saya bangga pernah melatih pemain hebat dan profesional yang mampu memberikan penampilan terindah dalam dunia sepakbola. Saya menghormatinya," ucap Ancelotti.
Di laga PSG kontra Brest, Sabtu (18/5/13), Beckham dipercaya tampil selama 83 menit. Meski tak bermain penuh, Beckham dinilai sudah menunjukan permainan baik di laga terakhirnya. Bahkan untuk menghormati Beckham, Ancelotti memberikan ban kapten pada pria Inggris berusia 37 tahun tersebut.
"Adalah hal yang benar saat memberikan ban kapten di laga terakhirnya. Semua pemain mendukung keputusan itu. Beckham akan memiliki kenangan indah malam ini," jelas Ancelotti.
Selepas pensiun, Beckham dikaitkan dengan beberapa profesi. Selain jadi manajer tim, dirinya juga dilaporkan bakal diajak bergabung untuk menjadi pengurus FA (federasi sepakbola Inggris). Tak hanya itu, mantan kapten Timnas Inggris ini juga dikabarkan bakal segera mengurus salah satu klub di Amerika Serikat. Namun, Beckham sendiri hingga kini masih bungkam ketika disinggung soal masa depannya. (SS)

Pemecatan Massal Timpa Staf Pelatih Manchester City

Manchester City mengonfirmasi, lebih dari lima anggota staf pelatih telah meninggalkan klub menyusul kepergian Roberto Mancini.

David Platt sebelumnya mengikuti jejak Mancini yang pergi meninggalkan Etihad Stadium, yang di mana diikuti pelatih pertahanan Angelo Gregucci dan pelatih tim cadangan Attilio Lombardo.

Pelatih kebugaran Ivan Carminati, pelatih tim utama Fausto Salsano dan pelatih kiper Massimo Battara juga mengemas barang-barangnya.

Kepergian beberapa staf pelatih tersebut dibenarkan lewat pernyataan resmi juara Liga Primer musim lalu: “Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa Ivan Carminati, Fausto Salsano, Massimo Battara, Angelo Gregucci dan Attilio Lombardo telah meninggalkan perannya di klub ini.

“Kami berterima kasih atas kontribusi mereka terhadap Manchester City sejak kedatangan mereka dan berharap yang terbaik untuk karir mereka di masa depan.”

Chelsea Siapkan Tawaran Untuk Wayne Rooney

Rencana kepergian Wayne Rooney dari Manchester United semakin mengemuka, menyusul kedatangan pelatih David Moyes pada musim panas mendatang.

Sejumlah klub top Eropa bersaing mendapatkan penyerang asal Inggris tersebut, termasuk Chelsea. Menurut berita dari Sunday People, pemilik The Blues, Roman Abramovich bahkan sudah siap melayangkan tawaran untuk Rooney.

Roman akan bergerak cepat dengan menyiapkan dana lebih dari £30 juta untuk mempengaruhi United agar bersedia melepas Rooney dan menawarkan gaji sebesar £250ribu per-pekan bagi pemain berusia 27 tahun tersebut.

Usaha ini jelas tidak akan berjalan mulus karena Chelsea akan bersaing dengan sejumlah klub seperti Arsenal dan Paris Saint-Germain, serta United yang belum mengambil sikap mengenai masa depan Rooney. 

Masa lalu Rooney yang mempunyai hubungan kurang harmonis dengan Moyes menjadi alasan utama rencana kepergiannya. Walaupun begitu, Moyes pernah mengatakan akan berbicara dengan Rooney dan berharap ia akan bertahan di Old Trafford.

Ancelotti Jadi Tinggalkan PSG ke Madrid


TEMPO.CO, Paris – Masa depan Carlo Ancelotti di Paris St Germain kian diragukan setelah, Minggu (19/5), stasiun televisi milik Qatar, BeIN Sport, mengabarkan ia bakal hengkang akhir musim ini sementara direktur olahraga PSG, Leonardo, mengungkapkan pelatih asal Italia itu telah meminta dirinya dilepas, tapi pihak klub ingin mempertahankannya.
"Carlo Ancelotti tak akan menjadi pelatih PSG musim depan. Ia telah menemui (presiden Nasser Al-Khelaifi) dan Leonardo petang ini di Paris selama lebih dari satu jam," demikian ditulis BeIN Sport, yang memiliki hak siar Ligue 1, dalam Twitter feed.
Tapi, dalam wawancara dengan harian olahraga Prancis, L’Equipe, Leonardo menyatakan: "Carlo telah meminta izin untuk pergi ke Real Madrid tapi kami menginginkannya bertahan.
"Belum ada keputusan yang dibuat. Prioritas kami tetap yaitu agar ia bertahan. Kami tak pernah menghubungi para pelatih lain."
Ancelotti bergabung dengan PSG, yang dimiliki oleh Qatar Sports Investments (QSI), pada Desember 2011, dan membawa tim itu merebut gelar Ligue 1 musim ini, untuk kali pertama sejak 1994.
PSG belum memberikan komentar tentang berita tersebut sementara Jumat lalu Ancelotti menghindar dari pertanyaan tentang masa depannya dengan berkilah dirinya belum mengambil keputusan.
Awal pekan lalu, Al-Khelaifi mengatakan kepada Reuters bahwa ia telah menolak tawaran Madrid untuk merekrut Ancelotti.
"Mereka (Madrid) sudah datang dan saya berdiskusi dengan mereka. ia memiliki kontrak dengan kami setahun lagi...buat saya, ia di sini musim depan," kata Al-Khelaifi.

GP prancis


Berikut hasil lengkap GP Prancis:
1. Daniel Pedrosa, Repsol Honda, 49: 17.707
2. Cal Cruthlow, Yamaha Tech 3, +4.863 (detik)
3. Marc Marquez, Repsol Honda, 6.949
4. Andrea Dovizioso, Ducati, 10.087
5. Nicky Hayden, Ducati, 18.471
6. Alvaro Bautista, Honda Gresini, 23.561
7. Jorge Lorenzo, Factory Yamaha  27.961
8. Michele Pirro  Ducati Test  40.775
9. Bradley Smith, Yamaha Tech, 3 41.407
10. Stefan Bradl, LCR Honda, 1: 00.995
11. Andrea Iannone, Energy T.I.Pramac, 1: 05.110
12. Valentino Rossi, Factory Yamaha, 1: 16.368
13. Alex Espargaro, ART/Aprilia, 1:24.200
14. Danilo Petrucci, Ioda-Suter/BMW, 1: 25.726
15. Karel Abraham, ART/Aprilia, 1: 32.111

Dani Pedrosa naik Podium


TEMPO.COLe Mans - Hasil apik diraih pembalap Repsol Honda Daniel Pedrosa, setelah menjadi yang tercepat dalam balapan keempat MotoGP 2013 di sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu, 19 Mei 2013. Ini menjadi kemenangan kedua beruntun setelah menjuarai GP Spanyol di sirkuit Jerez pada 5 Mei 2013.
Pedrosa mengawali balapan dari posisi keenam, start terburuk Pedrosa di musim ini. Namun pembalap asal Spanyol itu sukses mendahului saingan-saingannya. Pedrosa melahap 28 putaran dengan catatan waktu 49 menit, 17 detik, 707 sekon.
Di awal balapan, Pedrosa bersaing ketat dengan Andrea Doviziso. Setelah berulang kali saling mendahului di posisi terdepan, Pedrosa akhirnya sanggup melepaskan diri dari kejaran pembalap Ducati itu.
Duo pembalap Factory Yamaha Racing, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, gagal meraih hasil maksimal. Lorenzo, yang start di posisi kedua, harus puas mengakhiri balapan di peringkat ketujuh. Sementara Rosi gagal mengendalikan tunggangannya dan akhirnya terjatuh pada putaran ke-18. Rossi finish di posisi ke-12.
Sementara di posisi kedua ditempati Cal Cutchlow. Pembalap Yamaha Tech 3 sukses melewati Nicky Hayden, Stefan Bradl, Lorenzo, dan Rossi. Padahal, Curutchlow mengalami retak tulang kering ketika melakoni sesi latihan bebas.
Dovizioso berpeluang naik podium dengan menduduki tempat ketiga, karena balapan tinggal menyisakan lima putaran lagi. Namun Dovizioso gagal mempertahankan posisinya, dan Marc Marquez sukses menempati posisi ketiga hingga garis akhir.
Atas hasil ini, Pedrosa sukses menggusur Marquez di posisi pertama klasemen sementara dengan 83 poin, diikuti Marquez dengan koleksi 77 poin. Peringkat ketiga masih ditempati Lorenzo yang mengumpulkan 66 angka. Crutchlow mennggeser Rossi dari peringkat keempat dengan 55 poin,

Kaka Akan Tinggalkan Real Madrid Akhir Musim Ini

Masa depan Kaka masih belum menentu. Ia kerap diberitakan akan hengkang dari Real Madrid karena tak kunjung menjadi pemain utama sejak datang pada 2009.

Hal itu semakin diperkuat oleh pernyataan presiden klub pertama Kaka, Sao Paulo, Paulo de Jesus Lopes, seperti diberitakan oleh O Globo.

"Kakak sudah memutuskan untuk meninggalkan Madrid. Ia berencana ingin memulai karir baru di Inggris atau di klub Spanyol lainnya. Ia merasa bisa memperbaiki karirnya kalau pergi dari Madrid," ungkap Lopes.

"Sebagai klub yang pernah menaungi Kaka, tentu kami masih berminat mendapatkannya, ia bisa membuat kami menjadi lebih kuat. Tapi kami tidak mampu mendatangkannya, ia masih terlalu besar bagi sepakbola Brasil karena masih punya kesempatan untuk tampil lebih baik lagi di Eropa."

Tontowi/Liliyana Menang, Indonesia 4-1 Atas India


TEMPO.COKuala Lumpur - Juara dua kali Turnamen All England, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menutup pertandingan pertama babak penyisihan Grup A Piala Sudirman dengan kemenangan dan membuat India takluk 4-1 pada Indonesia.
Bermain di Stadion Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 20 Mei 2013, Tontowi/Liliyana menang dua set langsung atas pasangan India, Vishnu Arun/Balan Aparna, 21-13, 21-14.
Pada awal pertandingan, Vishnu/Aparna, yang di atas kertas berada jauh di bawah Tontowi/Liliyana, masih bisa bermain imbang. Pasangan India berperingkat 50 dunia itu bisa menambah beberapa angka berkat kesalahan yang dibuat Tontowi/Liliyana. Mereka sempat memperkecil defisit menjadi 17-12.
Dua kali smash tajam Tontowi membuat ia dan Liliyana mencapai game point. Sempat ditahan 20-13, akhirnya pukulan Aparna yang terlalu melebar dan keluar lapangan membuat Tontowi/Liliyana memenangkan set pertama dengan skor 21-13.
Pola yang sama terjadi di set kedua. Pasangan India bahkan unggul lebih dulu 3-0. Vishnu/Aparna kemudian bisa menahan Tontowi/Liliyana hingga kedudukan mencapai 10-10. Tontowi/Liliyana kemudian unggul tiga angka, 13-10, setelah Tontowi melakukan smash.
Menjelang akhir pertandingan, Vishnu/Aparna tak kuasa mengatasi tekanan Tontowi/Liliyana sehingga tertinggal 19-14. Match point diperoleh Tontowi/Liliyana setelah pukulan lawan terlalu melebar ke belakang lapangan dan keluar. Smash keras Tontowi ke arah tubuh Vishnu yang tak bisa diantisipasi menutup pertandingan dengan kemenangan Tontowi/Liliyana, 21-14.
Dengan hasil ini, Indonesia menang telak atas India, yang sebelumnya juga kalah telak atas Cina, 5-0. Poin-poin Indonesia diperoleh dari ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputra, tunggal putri Lindaweni Fanetri, ganda putri Greysia Polii/Maheswari Nitya Krishinda, dan Tontowi/Liliyana.
Satu-satunya poin yang berhasil dicuri India ada pada nomor tunggal putra,  ketika jago Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka menyerah pada pebulu tangkis peringkat 11 dunia, Parupalli Kashyap

Minggu, 19 Mei 2013

RvP Bangga Bersama Fergie Selama Semusim

TEMPO.COManchester - Tak bisa dimungkiri, Robin van Persie menjadi pemain kunci Manchester United dalam merebut gelar Liga Primer Inggris 2012/2013. Setiap Van Persie mencetak gol di Liga Primer, The Red Devils tak pernah menelan kekalahan. Ya, artinya 25 gol yang diciptakan Van Persie ke gawang lawan selalu membuahkan poin untuk MU.

Para penggemar MU pun mengakui pengaruh besar Van Persie di musim pertamanya. Buktinya, Van Persie terpilih sebagai Fans’ Player of The Year atau pemain terbaik musim ini versi penggemar. Pemenang penghargaan ini dipilih lewat pemungutan suara para penggemar, lewat situs resmi klub, manutd.com. Van Persie memperoleh 41,5 persen suara. Dia mengungguli dua pemain MU yang lebih lama, Michael Carrick dan David De Gea, yang mendapatkan suara 29 persen dan 11,5 persen.

Akan tetapi, Van Persie hanya bisa merasakan sentuhan tangan dingin manajer Sir Alex Ferguson selama satu musim. RvP baru bergabung dengan MU pada awal musim ini. Namun Ferguson memutuskan pensiun di akhir musim, dan posisinya digantikan oleh David Moyes.

“Saya hanya satu musim bekerja bersama manajer yang hebat, dan pria yang besar,” kata Van Persie, seperti dilansir di situs resmi klub, manutd.com, Kamis, 16 Mei 2013. “Itu adalah suatu kehormatan dan memiliki dampak besar.”

Meski baru satu musim berada di bawah arahan Fergie, mantan kapten Arsenal itu mengutarakan dirinya dan Fergie sudah sangat mengenal satu-sama lain. “Saya melihat dia setiap hari, dan cara dia menangani kami seperti anaknya sendiri. Dia selalu melindungi dan menjaga kami. Bertemu dengannya adalah hal luar biasa. Saya bahagia dan bangga dengan pertemuan itu,” ujar RvP.

Van Persie ternyata juga meraih penghargaan lain di musim ini. Pemain internasional Belanda itu mendapatkan penghargaan gol terbaik di musim ini. Gol kedua Van Persie dalam laga penentuan gelar juara melawan Aston Villa terpilih sebagai yang terbaik versi penggemar MU. 

Gol lewat tendangan voli kaki kiri itu mendapat suara sebesar 70 persen. Van Persie sukses mengungguli gol Rafael da Silva ke gawang Queens Park Rangers pada 23 Februari lalu, dan gol jarak jauh Wayne Rooney ke gawang Norwich City, 2 Maret 2013.

Perselisihan Sir Alex Dengan 13 Pemain Bintangnya

Selain dikenal sebagai pelatih hebat dengan segudang prestasi, Sir Alex Ferguson juga terkenal kerap berselisih dengan para pemain. Biasanya, pemain yang bertengkar ujung-ujungnya akan dijual. Berikut ini adalah daftar yang kami susun mengenai pemain yang pernah terlibat perselisihan dengan Sir Alex: 

1. David Beckham
Ini bisa dibilang pertengkaran terbesar yang pernah terjadi antara Sir Alex terhadap pemainnya. Hubungan Beckham dengan sang bos mulai tidak baik saat dirinya mengalami cedera di tahun 2002. Ketika pulih, Becks berpikir Sir Alex akan kembali memainkan Ole Gunnar (yang menggantikan Beckham saat cedera). Ternyata tidak. 

Sir Alex juga tidak menyukai gaya hidup selebritas Beckham, terlebih setelah menikah dengan Victoria. Kedatangan Ruud Van Nistelrooy ke MU juga mulai menggeser lampu sorot buat Beckham. Hingga kemudian puncaknya adalah setelah kalah 1-0 dari Arsenal di Piala FA 2003. Kondisi di ruang ganti yang memanas membuat Sir Alex menendang sepatu yang kemudian mengarah ke Beckham. Pelipis kiri Bechkam pun terluka. Becks akhirnya pindah ke Real Madrid dengan transfer 25 juta pound. 

2. Paul McGrath
Saat datang pertama kali ke MU tahun 1986, Ferguson sudah tidak menyukai kondisi kamar ganti United yang dianggapnya tidak sehat. Pemainnya terlalu banyak berpesta dan minum alkohol. Paul McGrath, kapten MU saat itu, dianggap sebagai pemimpin gaya hidup tidak sehat pemain MU. Dia pun langsung terlibat percekcokan dengan Sir Alex. Hari-hari awal Sir Alex pun tidak berlangsung mudah dengan kurangnya respek dari para pemain. 

Perselisihan keduanya berujung pada kepindahan McGrath ke Aston Villa. Seperti apa pertengkaran mereka berdua, tidak pernah jelas. 

3. Jaap Stam

Pemain nasional Belanda ini berselisih dengan Sir Alex setelah otobiografinya, “Head to Head”, terbit. Ada bagian dalam buku tersebut yang mengisahkan pendekatan ilegal Sir Alex kepada Stam. Sir Alex tidak pernah membaca buku itu tetapi membaca cuplikannya di koran. Tindakan ilegalnya adalah mendekati pemain secara langsung padahal seharusnya perlu berbicara lebih dulu kepada klubnya, PSV Eindhoven. 

Stam akhirnya dilego ke Lazio dan perannya digantikan Laurent Blanc. 

4. Paul Ince

Pemain ini menganggap dirinya pemimpin di kamar ganti. Dia juga berpikir dirinya pemain terhebat. Fergie tidak suka sikap ini. “Saya sempat mengatakan, ketika seorang pemain sepak bola dalam kondisi puncaknya, dia merasa seakan-akan bisa memanjat gunung Everest dengan sandal. Seperti itulah Paul Ince,” kata Sir Alex. 

Perselisihan keduanya semakin terasa setelah kalah 4-0 dari Barcelona. Ince lantas pergi ke Inter Milan di tahun 1995. 

5. Gordon Strachan
Pelatih tim nasional Skotlandia ini pernah bermain untuk MU pada 1984-1989. Periode awal kepemimpinan Fergie dan merupakan masa-masa sulit yang penuh inkonsistensi. Strachan sendiri ketika itu tidak bermain terlalu bagus dan lebih sering duduk di bangku cadangan.  

Perselisihan tidak berakhir di tahun 1989. Dalam otobiografi Fergie, Strachan dianggap sebagai pemain yang sulit diberi kepercayaan. Strachan menjawabnya dengan berkata bahwa dia terkejut dan kecewa dengan penuturan Sir Alex. 

6. Ruud Van Nistelrooy

Ruud Van Nistelrooy, yang bermain di 219 pertandingan dan mencetak 150 gol, tentu seorang pemain fantastis. Sayangnya di kemudian hari dirinya salah memilih lawan “berkelahi”.  

Semuanya berawal ketika dia mengatakan “Go and cry to your daddy!” kepada Cristiano Ronaldo yang ketika itu masih sangat muda. Yang dimaksud adalah Carlos Queiroz, lelaki asal Portugal yang membimbing Ronaldo dan merupakan figur ayah pengganti (ayah Ronaldo belum lama meninggal waktu itu).  

Sir Alex tidak suka sikap RvN yang tidak dewasa itu. RvN lantas duduk di bangku cadangan ketika final Piala Carling 2006 melawan Wigan Athletic dan lantas pergi ke Real Madrid di akhir musim. 

7. Gabriel Heinze

Salah satu cerita menarik. Perselisihan dimulai karena Heinze minta dijual ke Liverpool, rival abadi Setan Merah. Fergie yang tidak mau menjualnya ke Liverpool kemudian memindahkannya ke Real Madrid. Heinze kemudian mengakui bahwa apa yang terjadi saat itu karena dirinya memiliki kepribadian impulsif (menurutkan hati) dan berkemauan keras. Kalimat pengakuan itu terucap saat klubnya, Marseille, bertemu MU di Liga Champions pada Februari 2011. 

8. Carlos Tevez

Setelah menjalani dua musim menawan dengan MU, Tevez berubah menjadi pengkhianat. Bermula ketika kontraknya berakhir di tahun 2009 dan Sir Alex enggan memperpanjang lantaran sudah memiliki Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov. Para penggemar kecewa dengan hal itu tapi kemudian membela Fergie setelah Tevez memilih bergabung dengan Manchester City. 

Manchester City kemudian membuat spanduk kontroversial “Welcome to Manchester”. Dan perselisihan pun semakin ketat antara dua klub bertetangga ini. “Kadang-kadang Anda punya tetangga yang cerewet. Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka selalu ribut. Cukup nyalakan televisi dengan volume suara yang lebih besar,” ujar Sir Alex. 

Tevez pernah membawa spanduk “Fergie RIP” yang menimbulkan protes keras dari berbagai kalangan. 

9. Roy Keane
Perselisihan Roy Keane, pemain temperamental, dengan Sir Alex bermula dari kritiknya terhadap fasilitas selama tur pramusim. Setelah kalah 4-1 dari Middlesbrough, Sir Alex mengatakan Keane boleh pergi ke Celtic. November 2005, kontraknya diakhiri. Fergie saat itu juga tidak suka juga dengan kata-kata kasar Keane di MUTV yang menyerang rekan setim, Carlos Queiroz, dan tentu saja tentang bosnya. 

10. Ryan Giggs
Tidak banyak yang menduga jika pemain ini pernah berselisih dengan Sir Alex. Perselisihan Giggsy dengan Fergie terjadi setelah Giggs tertangkap sedang berpesta bersama Lee Sharpe. Padahal saat itu MU sedang berjuang keras meraih juara bersaing dengan Leeds United. Giggs saat itu masih berusia 18 tahun, lantas dimarahi habis-habisan. 

Tetapi Giggs tidak didepak dan 18 tahun kemudian, ia membawa klubnya meraih gelar juara liga ke-20. 

11. Peter Schmeichel
Penjaga gawang tinggi besar dari Denmark ini juga pernah berselisih dengan Sir Alex. Saat itu tahun 1995, Schmeichel berselisih di ruang ganti pemain setelah bermain buruk saat melawan Liverpool dan kebobolan tiga gol. Sir Alex memarahinya karena bermain buruk. Keduanya lantas adu mulut. 

Esok harinya, Schmeichel dipanggil ke kantor dan diberitahu akan segera dijual. Schmeichel langsung meminta maaf dan bisa melanjutkan karirnya di Old Trafford. Empat tahun kemudian dia memimpin rekan-rekannya di final Liga Champions dan mengalahkan Bayern Muenchen dalam final dramatis yang berkesudahan 2-1. 

12. Paul Scholes
Paul Scholes bertengkar dengan Fergie pada November 2011 setelah menolak “bermain dengan anak-anak” di Worthington Cup di Arsenal pada November 2001. Tapi kemudian “dipaksa” bermain dalam laga testimonial di Barnsley, 24 jam kemudian. Beruntung, dirinya tetap bertahan di Old Trafford dan tetap menjadi tokoh kunci hingga hari ini. 

13. Wayne Rooney
Orang keempat yang berselisih dengan Sir Alex dan tetap bertahan di Old Trafford. Rooney berselisih setelah enggan menandatangani perpanjangan kontrak. Ia minta kenaikan gaji yang signifikan. Jika tidak dikabulkan dia akan hengkang ke mana pun, termasuk City atau Chelsea. 

Akhirnya setelah beberapa waktu, permintaannya dikabulkan dan diberi kontrak 200 ribu pound per pekan. Setelah kesepakatan itu banyak yang bilang, Rooney adalah orang yang rakus, tetapi dia bukan seorang pengkhianat.